Senin, 19 April 2010

Menjaga Kesehatan Lingkungan Rumah

Sumber : Indofamilyhealth

Dunia kerap mengirim kabar tentang serangan virus-virus baru yang berbahaya. Kini masyarakat sudah harus lakukan tindak pencegahan. Salah satunya dengan menjaga kesehatan lingkungan rumah. Saat bicara tentang masalah lingkungan, mungkin yang ada di kepala kebanyakan orang adalah masalah deforestasi (pembabatan hutan), polusi, menipisnya lapisan ozon, atau pengelolaan limbah yang salah.

Perspektif itu boleh jadi terlalu besar bagi kebanyakan orang, sehingga kurang memberi gambaran yang tepat untuk sebuah solusi yang aplikatif.

Padahal setiap orang bisa berkontribusi untuk mengubah kondisi ini dan membuat lingkungan rumah menjadi lebih sehat. Berikut ini hal-hal kecil yang bisa membuat lingkungan sekitar kita lebih baik dan lebih sehat.

1. Menjaga udara tetap bersih
Menjaga kesehatan udara di sekitar rumah kita adalah penting, sebab sebagian hidup kita dihabiskan di lingkungan rumah. Ia bisa diwujudkan dengan beberapa cara. Yakni
- Menggunakan filter udara. Agar filter udara bisa membersihkan udara secara efisien dan optimal, pastikan untuk dibersihkan setidaknya dua kali setahun
- Sediakan ruangan kotor. Sediakanlah area khusus di dalam rumah untuk melepas sepatu, atau kegiatan-kegiatan kotor lain. Hal ini untuk mencegah menyebarnya kotoran ke berbagai penjuru rumah.
- Hindari asap rokok. Jangan biarkan orang lain untuk merokok di dalam rumah Anda. Bila Anda hidup dengan seorang perokok, pastikan mereka merokok di luar rumah. Bahkan kalau perlu minta mereka untuk tidak masuk dulu usai merokok, selama lima menit. Sebab, saat seorang perokok memasuki rumah, mereka akan terus menghembuskan sisa-sisa rokok selama beberapa saat.

2. Pilih produk-produk perawatan tubuh secara cermat
Produk yang digunakan tubuh sangat penting bagi tubuh. Unsur-unsur kimia, yang terkandung dalam produk perawatan bisa mempengaruhi hormon dan tubuh. Gunakan produk-produk yang memiliki kandungan alami yang tinggi dan hindari banyak kandungan bahan kimia, pewangi, atau bahan pengawet. Berikut ini adalah beberapa unsur kimia yang patut dihindari
- Parabens (butyl, methyl, dan propylparaben)
- Triethanolamine
- Sodium Lauryl. Laureth Sulfate (SLS)
- Disodium Laureth Sulfoscuuinate (DLS)
- Phenoxyethanol

3. Pilih produk rumahan secara bijak
Produk-produk yang Anda gunakan di rumah seperti pembersih, pestisida, dan deterjen, bisa menimbulkan emisi racun di udara, baju, serta kain-kain rumah tangga.

4. Makanlah makanan organik
Kendati biasanya lebih mahal daripada makanan biasa, makanan organik memberikan hal lain yang sepadan dengan uang yang dikeluarkan. Daging atau susu organik misalnya, biasanya bebas dari obat antibiotik, obat-obat  serta hormon tambahan lain. Sementara produk-produk organik lain juga bebas dari pestisida serta bahan kimia yang dapat berakibat kepada kesehatan.

5. Renovasi rumah secara sehat
Bila Anda sedang mengerjakan proyek renovasi rumah, usahakan untuk membeli material yang tahan lama, ramah lingkungan serta tidak mengandung racun. Misalnya dengan menggunakan cat yang mengandung volatile organic compound (VOC) rendah atau bila perlu sama sekali tidak mengandung VOC. Sebab, biasanya cat yang mengandung VOC akan melepaskan gas berbahaya ke udara.

Tidak ada komentar: