Sumber : Indofamilyhealth oleh Ir. Dina Agoes, M.Kes
Stress bagi banyak orang menjadi musuh utama dalam menjalani kehidupan. Stres adalah rangsangan dalam bentuk apapun dan darimanapun yang akan dapat mempengaruhi proses pikir dan tindakan seseorang.
Stres dengan frekuensi dan jumlah yang tinggi akan menimbulkan ketidakseimbangan baik fisik ataupun psikis pada individu. Ketidakseimbangan tersebut harus segera diselesaikan melalui pemenuhan kebutuhan berdasarkan jenis stresnya.
Stres menurut ilmu psikologi dibutuhkan oleh tubuh untuk mempertahankan diri dan menjadikan kewaspadaan pada diri seseorang. Stres ketika kita akan menghadapi ujian, tindakan yang akan dilakukan adalah berusaha belajar keras untuk meraih nilai yang bagus. Stres karena akan ada perampingan jumlah karyawan, sesegera mungkin akan mencari lowongan kerja untuk menyelesaikan masalahnya.
Untuk menghindari stres yang lebih lanjut, mulailah untuk berlatih melakukan manajemen stres melalui beberapa cara.
Pertama : Hadapilah setiap masalah yang datang dengan tetap berpikiran positif. Berusaha untuk mencari jalan keluar adalah kunci keberhasilan menghadapi masalah tersebut. Misalnya, hari Rabu, Ant diminta berbicara di depan 30 remaja berisiko tinggi terpapar NAPZA. Hari senin, Anis sudah menyiapkan segala sesuatu sebaik mungkin. Anis stres karena memikirkan pelaksanaan penyuluhan esok harinya, tapi Anis tidak menghindar dari permasalahan. Ia tahu besok pasti akan terjadi, stres dan cemas Anis jadikan sebagai penambah semangat akan keberhasilan dan manfaat yang dirasakan remaja setelah diberikan penyuluhan.
Kedua : Kenali penyebab ketegangan/stres
Penyebab ketegangan atau stres bisa teridentifikasi, bisa juga tidak. Misalnya setiap matakuliah epidemiologi, tanpa sadar Dian selalu berkeringat, malas dan selalu ingin keluar lebih dulu dibanding mahasiswa lain. Setelah dianalisa ternyata Dian stres karena dosen pengajarnya selalu memberikan tugas dan pertanyaan secara mendadak.
Diketahui tidaknya penyebab stres tetap harus membuat kita tetap sadar bahwa ketegangan akan selalu kita jumpai selama kita menjalani berbagai aktivitas. Hendaknya kita selalu berpikir logis dan positif terhadap semua stres/ketegangan yang ada, sehingga dengan otomatis kita sudah mempersiapkan diri menghadapi ketegangan tersebut.
Ketiga : Biasakan hidup sehat Makan dengan gizi seimbang, Berusahalah mempertahankan aktifitas yang kreatif seperti olah raga dan rekreasi, Hindari rokok dan minuman keras, Cukup istirahat dan tidur
Keempat : Tetaplah memelihara hubungan persahabatan dan sosial dengan orang-orang diluar lingkungan kerja, misalnya tetangga, kerabat dekat, serta melibatkan diri dalam aktivitas yang berguna seperti kegiatan sosial dan keagamaan.
Keuntungan manajemen stres
Meningkatkan : Sistim kekebalan tubuh, daya ingat dan daya pikir, kualitas tidur, kualitas hubungan sosial,kualitas hubungan seksualitas,produktifitas,lingkungan kerja yang sehat dan dinamis, serta mengurangi resiko terkena penyakit seperti jantung dan stroke.
Stres menurut ilmu psikologi dibutuhkan oleh tubuh untuk mempertahankan diri dan menjadikan kewaspadaan pada diri seseorang. Stres ketika kita akan menghadapi ujian, tindakan yang akan dilakukan adalah berusaha belajar keras untuk meraih nilai yang bagus. Stres karena akan ada perampingan jumlah karyawan, sesegera mungkin akan mencari lowongan kerja untuk menyelesaikan masalahnya.
Untuk menghindari stres yang lebih lanjut, mulailah untuk berlatih melakukan manajemen stres melalui beberapa cara.
Pertama : Hadapilah setiap masalah yang datang dengan tetap berpikiran positif. Berusaha untuk mencari jalan keluar adalah kunci keberhasilan menghadapi masalah tersebut. Misalnya, hari Rabu, Ant diminta berbicara di depan 30 remaja berisiko tinggi terpapar NAPZA. Hari senin, Anis sudah menyiapkan segala sesuatu sebaik mungkin. Anis stres karena memikirkan pelaksanaan penyuluhan esok harinya, tapi Anis tidak menghindar dari permasalahan. Ia tahu besok pasti akan terjadi, stres dan cemas Anis jadikan sebagai penambah semangat akan keberhasilan dan manfaat yang dirasakan remaja setelah diberikan penyuluhan.
Kedua : Kenali penyebab ketegangan/stres
Penyebab ketegangan atau stres bisa teridentifikasi, bisa juga tidak. Misalnya setiap matakuliah epidemiologi, tanpa sadar Dian selalu berkeringat, malas dan selalu ingin keluar lebih dulu dibanding mahasiswa lain. Setelah dianalisa ternyata Dian stres karena dosen pengajarnya selalu memberikan tugas dan pertanyaan secara mendadak.
Diketahui tidaknya penyebab stres tetap harus membuat kita tetap sadar bahwa ketegangan akan selalu kita jumpai selama kita menjalani berbagai aktivitas. Hendaknya kita selalu berpikir logis dan positif terhadap semua stres/ketegangan yang ada, sehingga dengan otomatis kita sudah mempersiapkan diri menghadapi ketegangan tersebut.
Ketiga : Biasakan hidup sehat Makan dengan gizi seimbang, Berusahalah mempertahankan aktifitas yang kreatif seperti olah raga dan rekreasi, Hindari rokok dan minuman keras, Cukup istirahat dan tidur
Keempat : Tetaplah memelihara hubungan persahabatan dan sosial dengan orang-orang diluar lingkungan kerja, misalnya tetangga, kerabat dekat, serta melibatkan diri dalam aktivitas yang berguna seperti kegiatan sosial dan keagamaan.
Keuntungan manajemen stres
Meningkatkan : Sistim kekebalan tubuh, daya ingat dan daya pikir, kualitas tidur, kualitas hubungan sosial,kualitas hubungan seksualitas,produktifitas,lingkungan kerja yang sehat dan dinamis, serta mengurangi resiko terkena penyakit seperti jantung dan stroke.